Saya : kamu kelas berapa?
Dia : belom sekolah kakak
Saya : emang usianya berapa dek?
Dia : 9 tahun kak
Saya : kenapa udah 9 tahun kok belum sekolah?
Dia : sekolahnya gamau nerima kak
Saya : kenapa?
Dia : aku ga punya akta kelahiran kak.
Jadi, dari percakapanku dengan isut, biasanya teman-teman memanggilnya. Dari hal itu saya merasa nasib saya lebih beruntung bisa bersekolah secara formal sampai sekarang ini, saya sangat bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada kami. Isut ini adalah salah satu anak yang tidak sekolah diantara anak-anak yang lain, yang tinggal di kawasan lapak pemulung. Yang memang masyarakatnya belum mempunyai pandangan dan prioritas terhadap pendidikan anak-anaknya.
Sebelah kananku (baju belang) anak yang berusia 9 tahun, bernama Sutriana.
Dari informasi yang saya dapat, membawa presentasi saya cukup memuaskan di depan dosen pengampu yang memberikan tugas tersebut. Kelompok saya masih mendapat tugas untuk mendata anak-anak yang tidak dapat bersekolah formal. Untuk direkomendasikan agar mendapat pendidikan yang layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar